
La Kalai
-
Ditulis olehGusti Ayu Angelina
-
Dibuat tanggal
16 Oct 2024
-
Sekolah
SMA NEGERI 4 MATARAM
Pendahuluan
cerita "La Kalai" merupakan sebuah kisah yang dikarang oleh Muhammad Tahir Alwi dengan tujuan memberikan pengetahuan mengenai sifat manusia yang bijaksana yang ditulis secara tersirat. Kisah ini berisi cerita yang sangat menarik dan mengunggah rasa penasaran yang besar karena isinya yang menarik dan seru juga penuh kejutan dapat membuat pembacanya betah untuk melanjutkan membaca kisah tersebut hingga akhir. Di buku ini juga banyak berisi ilmu-ilmu yang di tulis penulis yang dapat kita ambil hikmahnya dan kita terapkan di kehidupan sehari-hari, sehingga cerita ini juga bisa dibilang relate dengan realita. Cerita ini dibuat oleh penulis agar banyak orang dapat belajar untuk menjadi orang yang bijaksana dalam setiap situasi.
Sinopsis
Ada seorang pemuda bernama La Kalai, ia adalah seseorang yang bijaksana, dan ada seorang bangsawan yang memiliki sifat mudah emosi dan membuat masalah. Seorang bangsawan yang suka menimbulkan masalah dengan La Kalai ini selalu merasa tidak pernah puas dengan balasan dari La Kalai yang tidak patuh pada perintahnya, sebab respon dari La Kalai tidak dapat memuaskan hati sang bangsawan. Pada saat sang bangsawan murka dengan sikap La Kalai ia pun mengambil keputusan untuk membakar La Kalai hidup-hidup, dan hari dimana pembakaran La Kalai itu pun tiba. Tetapi yang mengejutkan adalah ada kabar bahwa ada arwah La Kalai di desa itu, namun yang lebih mengejutkan lagi adalah La Kalai sebenarnya tidak mati. Lalu siapa yang menggantikan La Kalai dalam pembakaran itu dan yang mengejutkan lagi adalah seorang bangsawan yang awalnya sangat marah dan membenci La Kalai tidak seperti biasanya, ia pun tidak marah saat bertemu La Kalai.
Analisis
Cerita ini ditulis secara pendek dan berisi hanya 4 bab tetapi isinya melebihi bab itu bahkan ilmunya ada di setiap halaman yang ada serta judulnya yang mencangkup isi-isi tiap halaman. Keseruan cerita yang ditimbulkan dari tokoh-tokoh di dalam cerita sangat seru bahkan tidak membuat cepat bosan, penokohannya yang menarik dari tiap-tiap tokoh mendukung keseruan dari cerita yang dibuat. Banyak bahasa pengandaian yang digunakan di dalam cerita dan menyimpan banyak maksud penulis yang tersirat di dalam setiap monolog cerita. Point yang dapat diambil dari cerita ini jadilah seseorang yang tenang dan bijak dalam mengambil keputusan agar tidak merugikan diri sendiri.
Evaluasi
Kelebihan buku
- cover bukunya menarik dan juga simpel sehingga selaras dengan judulnya.
- bahasa yang digunakan mudah di pahami.
- Alur kisahnya menarik dan tidak membosankan dan juga kisahnya selaras dari awal hingga akhir.
- Bab dan halamannya tidak banyak sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk membacanya.
Kekurangan Buku
- Banyak makna dari setiap percakapan dari cerita yang dapat diambil, tetapi membutuhkan waktu untuk memahaminya dan harus dibaca berulang kali untuk memahami maksudnya.
Penutup
Buku ini direkomendasikan bagi semua pembaca atau semua umur, apalagi yang suka cerita pendek dan seru. Buku ini sangat luar biasa karna banyak ilmu yang terkandung di dalam buku ini yang dapat kita petik ilmunya dan kita terapkan. Buku ini juga mengajarkan kita untuk menjadi orang yang tenang dan berpikiran luas serta bijak agar tidak dikontrol oleh emosi diri sendiri yang membuat kita rugi sendiri akibat ulah diri sendiri. Dan buku ini juga mengajarkan kita bahwa di hidup ini kita selalu dihadapkan oleh banyak pilihan dan di setiap pilihan yang kita pilih pasti selalu ada sebab dan akibatnya. Oleh karena itu agar pilihan yang kita pilih tidak salah dan merugikan diri kita sendiri maka jadilah manusia yang bijak dan dapat mengendalikan emosi seperti Kalai agar dapat menyelamatkan kita dari segala situasi, sebelum dikendalikan oleh emosi sendiri dan egois seperti sang bangsawan, sehingga merugikan diri sendiri dan orang lain. Konyol bukan Yap memang konyol, maka dari itu teruslah belajar di setiap harinya karna setiap pelajaran berharga itu datang di setiap kita ingin belajar di setiap harinya dengan sungguh-sungguh. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, lebih baik gagal setelah mencoba daripada gagal sebelum mencoba karena di dalam setiap proses belajar selalu ada ke gagalan yang membuat kita belajar dan terus berkembang untuk menjadi lebih baik lagi.
0 komentar