The Prison Healer merupakan novel karya penulis asal Australua, Lynette Noni. Novel ini merupakan novel pertama dari trilogi The Prison Healer yang terbit di bawah naungan Hodder & Stoughton pada tanggal 13 April 2021. Novel ini memiliki ketebalan 416 halaman dan telah beberapa kali dicetak ulang.

Trilogi The Prison Healer merupakan karya ketiga dari Lynette Noni. Sebelumnya, ia pernah menerbitkan serial The Medoran Chronicles dan duologi The Whisper. Lynette Noni telah menjadi penulis best-selling. Karya-karya miliknya bertema fantasi dengan remaja sebagai target pemabaca.

Sesuai dengan judulnya, The Prison Healer menceritakan seorang healer (penyembuh) di penjara Zalindov. Kiva Merida, sang penyembuh. telah menghabiskan 10 tahun hidupnya di penjara Zalindov yang mematikan. Bukan tanpa alasan, Kiva dan ayahnya masuk ke dalam Zalindov karena suatu kesalapahaman. Penjagaan kerajaan Vallenia menemukan Kiva dan ayahnya berdekatan dengan The Rebel Queen, wanita yang selama ini diincar karena dianggap ingin merebut tahta keluarga Vallentis dari kerajaan Vallenia. Segala upaya dilakukan untuk menangkap The Rebel Queen namun, tidak didapatkan hasil. Akan tetapi, suatu hari penjaga Zalindov membawa The Rebel Queen pada Kiva, dan menyuruhnya untuk menjaga yang penjahat agar tetap hidup sebab The Rebel Queen harus mengikuti Trial by Ordeal—suatu tes untuk mengetahui bersalah atau tidaknya penjahat. Secarik kertas dari keluarga Kiva yang berada di luar penjara ikut terselip, kertas itu berisi perintah yang sama. Jangan biarkan The Rebel Queen mati dan mereka akan datang untuk Kiva. 

Tetapi, Trial by Ordeal semakin dekat namun, The Rebel Queen masih sakit bahkan ia tidak bisa bangkit dari tempat tidurnya. Karena tidak mau mengecewakan keluarganya yang akan datang, Kiva mengambil alih Trial by Ordeal. Sesuai hukum yang ada, jika Kiva berhasil menyelesaikan keempat tantangan (angin, api, air, dan tanah) Kiva dan The Rebel Queen akan dibebaskan dari Zalindov. Namun, jika Kiva gagal, meskipun hanya salah satu tantangan saja, keduanya akan mati. Takdir mereka terhubung. Meskipun demikian, Kiva tidak berjuang sendirian. Beberapa hari sebelum The Rebel Queen datang, ada seorang pemuda yang datang dengan dua orang temannya yang mati dalam perjalanan menuju Zalindov. Pemuda yang selamat, Jaren, mengalami luka. Ia sering datang ke klinik penjara untuk penyembuhan lukanya. Akhirnya, lama-kelamaan mereka menjadi akrab walaupun Kiva tidak terlalu menyukai keberadaannya karena dia agak menyebalkan.

Novel bertemakan fantasi. Latar ceritanya pun berada di kota-kota dan kerajaan fiksi yang diciptakan sendiri oleh penulis. Terdapat pula elemen-elemen sihir di dalam novel yang membuatnya menarik. Sang karakter utama, Kiva Meridan, digambarkan sebagai seseorang yang tangguh, tidak mudah putus asa, dan sangat mendalami pekerjaannya sebagai healer. Tidak peduli orang yang ia sayangi maupun musuh yang ia benci, Kiva mengobati semua orang yang datang padanya. Kiva juga memiliki pandangan sendiri terhadap The Rebel Queen. Di saat kebanyakan orang menilai The Rebel Queen sebagai penjahat karena ingin merebut kekuasaan Vallentis, Kiva berpikir sebaliknya sebab ibunya pernah berkata bahwa dalam legenda sesungguhnya keluarga Corentine-lah yang berhak memiliki kekuasaan, bukan Vallentis. 

Karakter lain seperti Jaren, Tipp (asisten Kiva), dan Naari (salah satu penjaga Zalindov) juga membuat cerita semakin menarik. Mereka bertiga saling membantu Kiva untuk menyelesaikan Trial by Ordeal. Walaupun Jaren lebih percaya legenda versi dimana Vallentis yang berhak, ia tetap berusaha untuk menjaga The Rebel Queen tetap hidup demi Kiva. Kejahilannya saat mengganggu Kiva memberikan sedikit humor pada novel ini.

The Prison Healer merupakan novel yang menarik, sangat menarik, terutama bagi penggemar fantasi dan sihir. Alur yang cukup cepat membuat pembaca menjadi tidak mudah bosan namun, justru semakin penasaran dengan apa yang akan terjadi berikutnya. Tantangan dalam Trial by Ordeal juga dikemas secara menarik dan misterius. Karakter di dalam buku pun tidak tahu apa yang akan muncul di tantangan selanjutnya, pembaca juga ikut dibuat menebak-nebak. Terdapat pula beberapa plot twist yang mengejutkan di akhir buku. Selain itu, terdapat pula kutipan-kutipan yang menarik.

No two people look the same, but we are each beautiful in our own ways. The human body is a masterpiece that deserves our respect. Always

(Tak ada dua orang yang sama persis, kita cantik dengan cara kita sendiri. Tubuh manusia adalah suatu mahakarya yang pantas mendapat penghargaan. Selalu.)

Never apologize for loving someone. Even when it hurts. Especially when it hurts.

(Jangan pernah merasa bersalah untuk mencintai seseorang. Meskipun itu menyakitkan. Terutama jika itu menyakitkan.)

No matter what happens, you’ll never lose hope

(Apapun yang terjadi, jangan pernah kehilangan harapan.)

Secara keseluruhan, The Prison Healer merupakan novel yang menarik. Meski target pembacanya adalah para remaja, para dewasa tetap dapat menikmati karya ini karena sifat karakter-karakter yang matang. Novel ini cukup emosional dan memainkan emosi pembaca dari senang, tegang, sampai sedih.