book

The Gilded Cage

0
  • book
    Ditulis oleh
    Amirah Rosida Fawwas
  • Dibuat tanggal
    22 Jun 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Malang

The Gilded Cage merupakan novel kedua dari trilogi The Prison Healer. Fun fact, novel kedua ini terbit pada tahun yang sama dengan novel pertamanya (The Prison Healer) yaitu tahun 2021 tepatnya, pada tanggal 7 Oktober (kurang lebih 6 bulan setelah The Prison Healer). Sama seperti novel pertamanya, The Gilded Cage diterbitkan oleh Hodder & Stoughton. Namun, jika dibandingkan buku pertamanya, The Gilded Cage lebih sedikit lebih tebal, yakni 448 halaman.

Trilogi The Prison Healer merupakan salah satu karya dari penulis asal Australia yang bernama Lynette Noni. Ia terkenal sebagai penulis cerita fantasi untuk kalangan remaja (young-adult) dan beberapa bukunya telah dinobatkan sebagai best-selling. Karya lain yang ditulis oleh Lynette Noni adalah trilogi The Medoran Chronicles & duologi The Whisper.

Pada buku kedua ini, Kiva telah berhasil keluar dari penjara mengerikan Zalindov dengan bantuan ketiga temannya; Jaren, Tipp, serta Naari. Semua setuju bahwa Kiva adalah seorang penyintas, orang yang mampu bertahan hidup sebab tak hanya berhasil keluar dari Zalindov, Kiva juga berhasil menyelesaikan keempat tantangan dalam Trial by Ordeal. Selama 10 tahun dalam penjara, Kiva hanya memiliki 2 tujuan; kembali berkumpul dengan keluarganya dan menghancurkan orang-orang yang telah membuat diri dan keluarganya sengsara. Namun, tujuannya menjadi lebih rumit dalam realita. Saat tinggal di ibukota, Valenia, Kiva baru mengetahui bahwa bukan hanya ia yang menderita selama ia di Zalindov. Keluarga yang berada di luar Zalindov, yang dirasa aman oleh Kiva ternyata juga sama menderitanya karena hal lain dan apa yang mereka percayai pun mulai berubah. Maka sebab itu, Kiva tidak hanya menyimpan rahasia dari musuhnya namun, juga dari keluarganya sendiri.

Di luar perbatasan kota, suasana semakin menegang dari para pemberontak yang masih gigih untuk menggulingkan para Vallentis yang berkuasa di Valenia. Mereka masih percaya bahwa keluarga Corentine-lah yang seharusnya memegang kekuasaan. Kesetiaan dan keputusan Kiva untuk bergabung di pihak yang mana sangat penting. Kali ini, untuk bertahan, Kiva harus menyelami lautan kebohongan yang rumit sebelum kedua pihak malah menyerangnya dan berakhir dengan ia kehilangan segalanya.

Elemen fantasi dan sihir pada buku kedua ini lebih kental. Terdapat beberapa tempat baru yang tentunya juga menarik dan digambarkan secara indah oleh penulis salah satunya adalah Silverthorn Academy—suatu akademi untuk para healer yang terkenal di seluruh penjuru kota. Terdapat pula karakter-karakter baru yang muncul seperti Caldon—sepupu Jaren, Torrel dan Zuleeka—kakak Kiva, Oriel—adik Jaren, dan beberapa tokoh lain. Pada buku kedua ini juga, mulai muncul sedikit romansa antara Kiva dan Jaren.

Di buku ini, emosi pembaca akan dimainkan; dibuat senang karena interaksi antara Kiva dan Jaren yang menggemaskan, khawatir karena takut Jaren akan marah pada Kiva sebab ia menyembunyikan sesuatu yang penting dari Jaren padahal, Jaren telah mempercayakan semua hal kepadanya, geram akan betapa cilik dan menjengkelkannya suatu karakter, sampai sedih karena pada akhir cerita terdapat pengkhianatan yang tidak terduga.

Jalannya alur dalam The Gilded Cage sama dengan The Prison Healer—tipe alur cerita yang cepat (fast-paced) dan masih dibuat sama penasarannya dengan apa yang akan terjadi. Jika dalam The Prison Healer pembaca akan bertanya-tanya tentang apa tantangan selanjutnya dalam Trial by Ordeal, dalam The Gilded Cage pembaca akan penasaran dengan tempat mana saja yang akan dikunjungi di negara bagian Evalon dan sihir apa saja yang akan muncul. Sama seperti The Prison Healer, terdapat pula kutipan-kutipan menarik pada The Gilded Cage.

|"Only a fool would waste power for no reason." (Hanya orang bodoh yang menyia-nyiakan kekuatan.)

|"Life is too precious to throw away, no matter how hard it is, no matter how much it hurts." (Hidup terlalu berharga untuk disia-siakan, tak peduli seberapa berat, tak peduli seberapa menyakitkan.)

|"But never forget that every scar is beautiful. And you should never,ever, be ashamed of them." (Jangan pernah lupa kalau semua luka itu indah. Dan janganlah sekalipun kau malu karenanya.)

 

Judul Buku The Gilded Cage
Penulis Lynette Noni
ISBN 9781529360417
Bahasa Inggris
Tahun Publikasi 2021
Penerbit Hodder & Stoughton
Jumlah Halaman 448

0 komentar

Buat komentar