
Burlian
-
Ditulis olehZuyyina Rizqa
-
Dibuat tanggal
01 Aug 2024
-
Sekolah
Madrasah Aliyah Negeri 3 Padang
"Kisah Anak Spesial"
Disaat maraknya buku yang bertemakan romansa dan memiliki konflik yang berat, Tere Liye hadir dengan buku yang isinya sering dianggap sepele karena berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari.
Burlian adalah bagian dari tetralogi serial anak-anak mamak yang ditulis oleh Tere Liye. Novel ini bertemakan persahabatan, kehidupan dan petualangan ala anak pedalaman di era Orde Baru. Burlian merupakan salah satu novel yang diciptakan oleh Tere Liye yang menceritakan kesederhanaan kehidupan di perdesaan dan mengambil konflik-konflik yang sering terjadi di pedalaman.
Bercerita tentang seorang anak laki-laki yang bernama Burlian, yang hidup di sebuah perkampungan di Sumatera. Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Burlian merupakan anak yang keras kepala, nakal, namun diam-diam peduli dengan sekitarnya. Ia kerap dipanggil sebagai anak yang spesial.
Kenakalannya bisa dilihat dari bagian saat ia mengajak kakaknya yaitu Pukat. Ia mengajak membolos karena merasa bosan di sekolah dan tidak ingin belajar. Namun, niat mereka diketahui oleh Mamak dan Bapak hingga mereka diberi hukuman yaitu bekerja siang malam namun hanya berbekal nasi tanpa lauk. Sejak saat itu mereka jera untuk bolos dari sekolah.
Nilai persahabatan juga diceritakan pada saat ia bermain dengan teman-teman di lingkungannya. Contohnya, Ahmad seorang anak laki-laki yang kerap ditertawakan karena fisiknya yang hitam. Namun lambat laun, Ahmad mampu membungkam cemooh dari warga sekitar. Juga tentang Munjib, teman Burlian yang dulunya ia dilarang pergi ke sekolah. Namun berkat, keyakinan dari Pak Bin dan sokongan dari teman-temannya, ia berhasil meyakinkan bapaknya untuk mengizinkan pergi ke Sekolah.
Rasa haru akan meliputi pembaca ketika membaca bab Robohnya Harapan Kami. Diceritakan bahwa saat itu sekolah tempat Burlian dan kawan-kawan bersekolah, tiba-tiba runtuh dan meninggalkan kenangan yang membekas di benak Burlian dan warga talang. Dimana sekolah yang bertahun-tahun telah berdiri, menjadi saksi bisu kampung itu kini roboh. Sehingga runtuhnya sekolah itu mendapat perhatian dari menteri dan mendapatkan pembangunan sekolah kembali dan Pak Bin yang akan diangkat menjadi PNS. Bab itu diisi dengan sedikit kegelian karena tingkah Burlian saat diwawancarai oleh menteri.
Pola asuh atau biasa dikenal sebagai parenting dari Mamak dan Bapak Burlian juga mendominasi di buku ini. Pola asuh yang cemerlang, sesuai dengan karakter dari Burlian menjadikannya anak yang baik, spesial dan bertanggung jawab. Dikutip dari bagian Tahanan Stasiun Kereta yang menceritakan bahwa bapak yang membiarkan Burlian dan Pukat ditahan karena harus bertanggung jawab atas apa yang mereka kerjakan.
Juga kebiasaan Mamak dan Bapak yang memanggil Burlian sebagai anak yang spesial menjadi hal yang berpengaruh dalam kehidupan Burlian selanjutnya. Akibat perkataan itu, Burlian menjadi seseorang yang sukses di kota-kota besar. Bapak dan Mamak menanamkan prinsip bahwa ia harus sukses tanpa harus malu bahwa ia berasal dari kampung yang terpencil.
Buku ini tidak memiliki konflik yang tetap, bisa dibilang di masing-masing bab memiliki permasalahan dan penyelesaian tersendiri. Buku ini seperti saksi dari masa kecil tokoh Burlian. Setiap bab dibuka dengan peristiwa menarik, dan diakhiri dengan pesan moral yang tak kalah menarik juga.
Kepiawaian Tere Liye dalam menggunakan diksi juga terlihat dalam penggambarannya tentang kampung Burlian. Asrinya kampung, suasana tentram acap kali ditemukan dalam buku ini. Pembaca akan sangat mudah membayangkan situasi dan kondisi yang coba diceritakan Tere Liye dalam bukunya.
Banyak hal yang bisa dipetik dari membaca buku ini. Buku yang tidak terlalu tebal dan memiliki konflik yang sederhana membuat buku ini cocok dijadikan bacaan ringan. Pesan yang disampaikan mampu menyentuh hati para pembaca, tak jarang di beberapa bagian, pembaca ikut terhanyut oleh suasana dan dialog cerita.
Petualangan serta kenakalan khas anak remaja sukses diceritakan Tere Liye dalam buku ini. Buku ini bisa dibaca oleh semua kalangan umur. Menurut saya, buku ini bisa menjadi motivasi serta pembelajaran untuk diri sendiri, terkhusus para pelajar.
Buku ini dan buku-buku lain dari Serial Anak Mamak seharusnya ada di tiap perpustakaan sekolah, agar semakin banyaknya bacaan-bacaan berkualitas, dan tidak hanya sekedar bacaan romansa. Karena buku adalah salah satu sumber belajar terbaik, yang pesannya mudah untuk dimengerti.
0 komentar