Salah satu rumah sakit di Jakarta ada satu dokter muda yang cantik, pintar dan jenius. Nama dokter muda itu adalah Dokter Zia. Ia merupakan gadis cantik yang bisa menyelesaikan kuliah kedokteran lebih cepat dengan ilmu kejeniusannya. Dokter Zia bekerja sebagai Dokter di unit gawat darurat. Suatu hari rumah sakit sangatlah ramai dan ruangan UGD dipenuhi dengan orang-orang kecelakaan. Dokter Zia menangani pasien di salah satu ruangan UGD dan kebetulan pasien itu lukanya parah. Dokter Zia segera menolong nyawa pasien tersebut dengan keahliannya.

Pasien tersebut seperti orang urakan yang memakai celana panjang tapi sobek di bagian paha, rambut acak-acakan, memakai anting, dan sedikit tato di tangannya. Dokter Zia pun mengira jika itu adalah lelaki yang tidak benar dan sering melakukan balapan liar, sehingga lelaki tersebut kecelakaan. Akan tetapi, apa yang dipikirkan atau yang dikira oleh Dokter Zia itu salah. Lelaki yang Dokter Zia bilang seperti orang urakan itu adalah seorang intelijen yang sedang menyamar sebagai pembalap liar untuk meretas semua anak sekolah yang melakukan balapan liar sebagai dalangnya.

Nama intelijen itu ialah Sakti. Sakti adalah orang kepercayaan pusat yang diutus sebagai intelijen untuk menangani kasus-kasus di luar kendali. Sakti pernah kuliah di kedokteran dan melanjutkan kerja sebagai AKPOL dan ditugaskan menjadi intelijen. Sakti sangat menyukai pekerjaan yang sekarang meskipun pekerjaan itu sangat membahayakan nyawanya sendiri.

Dokter Zia merasa kasihan dengan Sakti karena hampir setiap hari Sakti mengalami kecelakaan. Dokter Zia sempat berbincang dengan Sakti agar berhenti dari pekerjaannya akan tetapi Sakti tidak mau karena Sakti sangat menyukai pekerjaan itu. Setelah mengobati Sakti Dokter Zia memutuskan untuk pulang kerumah karena jam juga sudah menunjukkan pukul 22.00. Disaat Dokter Zia berada di tengah perjalanan ada segerombolan anak motor yang mengganggu dan mengelilingi mobil Dokter Zia sehingga Dokter Zia merasa ketakutan. Tidak butuh waktu lama suara motor sport sudah berada di sebelah mobil Dokter Zia. Dokter Zia terkejut karena yang mengendarai motor sport tersebut adalah Sakti. Tanpa disadari oleh Dokter Zia ternyata Sakti mengikuti mobil Dokter Zia dari kejauhan Sakti tidak ingin Dokter Zia kenapa-kenapa dijalan.

Malam itu pun Sakti berkelahi melawan segerombolan anak motor demi menyelamatkan Dokter Zia. Singkat cerita, Dokter Zia dan Sakti sering bertemu di rumah sakit dengan status sebagai Dokter dan Pasien. Dokter Zia dan Sakti merasa nyaman dan keduanya saling jatuh cinta. Tidak berselang lama mereka akhirnya memutuskan untuk menikah. Sakti dan Dokter Zia pun melaksanakan akad pernikahan sesuai hari, tanggal, dan bulan, yang telah direncanakan oleh keluarga besar mereka. Meskipun pekerjaaan Sakti sangat membahayakan Sakti akan berusaha untuk melindungi keluarganya tentunya adalah istri dan anaknya kelak. Sakti merupakan lelaki paling bucin bersama istrinya. Sakti akan melakukan apapun demi kebahagiaan sang istri. Pada akhirnya Sakti dan Dokter Zia dikaruniai sang buah hati yang sangat dinanti-nantikan kehadirannya oleh keluarga besar mereka.

Kekurangan pada novel ini adalah kata-kata yang mengarah pada kejahatan terlalu banyak sehingga tidak baik untuk ditiru. Disisi lain, kelebihan pada novel ini adalah mampu menggugah jiwa remaja untuk mengikuti jejak Dokter Zia yang semasa gadisnya mampu berjuang dengan keras sehingga bisa mendapatkan apa yang kita impikan, dan tentunya jangan salah untuk memilih calon suami.