Buku bersampul kuning-jingga dengan ilustrasi sebuah kertas yang dimasukkan ke shredder (pencabik) ini merupakan karya milik Almira Bastari, wanita kelahiran '90-an yang berhasil menerbitkan buku pertamanya, "Melbourne Wedding Marathon" di tahun 2017. "Resign!" menjadi garapan kedua Almira, diterbitkan pertama kali oleh PT. Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2018, Almira membawa pergi pembaca ke suatu bangunan super sibuk Jakarta untuk mendengar taruhan "hidup dan mati" yang digemakan oleh The Cungprets kala istirahat makan siang di kubikel mereka. Melalui 288 halaman penuh suka, duka, dan tawa, Almira memperkenalkan kita semua pada "indahnya" kehidupan bekerja sebagai kacung di bawah kuasa Boss Maha Benar.

Novel "Resign!" bak angin segar yang lewat sementara bagi para budak korporat di luar sana. Pasalnya, buku ini mengulik kisah perjuangan seorang Analis Konsultan bernama Alranita yang mati-matian bertahan di bawah kekuasaan Sang Boss Maha Benar. Alranita, dengan beberapa rekan kerja lain yang sudah muak diperlakukan dan dilemburkan berkali-kali oleh Boss Maha Benar, membuat lingkaran pertemanan yang mereka juluki The Cungprets, alias Para Kacung K*mpret. Hingga suatu hari, The Cungprets menggelar taruhan, "Siapa paling lama resign, traktir paling mahal!" percakapan itu berakhir dengan tawa, dianggap perkara sepele dengan dalih "Teman makan teman." Namun, siapa sangka, akhirnya akan begini?

Alranita digambarkan sebagai Analis Konsultan yang telah bekerja dalam tekanan stress untuk beberapa tahun ke belakang. Kisah gadis kantoran ini juga dilengkapi dengan bumbu kehidupan beberapa rekan sejawatnya. Derita mereka dituliskan dalam rangkaian paragraf berkomedi satir oleh Almira, sehingga meski Alranita sedang dilanda sengsara berat akibat revisi berulang, pembaca dapat tertawa lepas kala kawannya mulai melontarkan lelucon mengenai betapa menyedihkan kehidupan gadis itu.

Tema yang diambil Almira sangat menggambarkan kondisi para pekerja di Indonesia. Pembebanan tugas berlebihan, jam kerja di luar waktu normal, hingga permintaan di luar batas yang penyelesaiannya terlampau cepat. Penggunaan bahasa ringan dan gaul ala anak muda membuat buku ini cocok untuk setidaknya 13 tahun ke atas, lebih cocok lagi bila dibaca oleh budak korporat tengah malam di kubikel kerjanya. Novel "Resign!" berhasil mengemas ironi kehidupan bekerja sehingga terkesan lucu, meski pada kenyataannya hal ini cukup menyakitkan bagi sebagian orang.

Almira menitikberatkan fokus pada kehidupan Alranita, penggunaan sudut pandang novel ini adalah dari kacamata Alranita. Cerita berkembang dan berputar pada Alranita, meninggalkan sedikit bagian untuk rekan, Sang Boss Maha Benar, dan beberapa karakter pendukung lainnya. Meski begitu, cerita terasa lengkap dan lancar, pembaca dibuat selalu penasaran dengan tingkah Sang Boss Maha Benar serta nasib dari Alranita tiap harinya.

Novel ini merupakan buku yang bersifat hiburan. Ringan, lucu, dan dikemas begitu apik dengan alur rapi. "Resign!" menjadi salah satu bukti nyata bahwa kondisi kerja di Indonesia cukup memprihatinkan, sehingga tidak hanya cocok sebagai pelepas tawa, tetapi "Resign!" juga portal bagi pembaca untuk membuka mata dan mulai memperjuangkan haknya sebagai karyawan sah, layaknya Alranita yang ngotot meminta cuti pada Si Boss Maha Benar.

"Resign!" sangatlah layak dibaca, terutama bagi insan yang butuh istirahat sejenak dari berbagai kegiatannya di dunia. Siapa tahu, nasib mu akan berakhir seperti Alranita, si Analis Konsultan bermuka kusut yang terus-terusan merutuki nasib di balik kubikel kecil penuh gosip milik The Cungprets.