
Samuel
-
Ditulis olehMazi Datus Fania
-
Dibuat tanggal
16 Oct 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Semendawai Timur
Novel yang berjudul Samuel yang ditulis oleh Ita Kurniawati menceritakan tentang perjalanan sepasang kekasih yang bernama Samuel Erlangga dan Azura. Samuel Erlangga sering dipanggil dengan panggilan Samuel. Sebenarnya mereka berdua sebelumnya bukanlah seorang sepasang kekasih tetapi Samuel mendapatkan amanah untuk menjaga Azura. Mulai dari itulah mereka berdua bisa menjadi dekat dan menjadi seorang sepasang kekasih.
Samuel dikenal sebagai pribadi yang kejam dan tidak berperasaan. Samuel sendiri tidak pernah menyangka bahwa kehidupannya yang setenang ini bisa mulai terganggu oleh kehadiran Azura. Azura merupakan gadis polos dan menyebalkan yang bisa membuat Samuel hampir gila karena telah diberi tanggung jawab untuk menjaganya. Samuel dan Azura memiliki kepribadian yang sangat saling bertolak belakang. Samuel merupakan ketua geng motor Diamond,dimana geng ini sangat disegani oleh oran orang.
Perjalanan cinta dan perjuangan cinta Samuel dan Azura dimulainya dari sini. Samuel dan Azura awal mula dijodohkan oleh David dan Kiara mereka berdua adalah orang tua dari Samuel. Samuel sangat menolak perjodohan ini bagaimanapun caranya,tetapi Azura tidak menolaknya melainkan antusias untuk menerima perjodohan ini. Bagi Samuel Azura itu seperti anak kecil yang apabila kemana-mana selalu membawa boneka kesayangannya,Samuel tidak menyukai tipe-tipe bochil seperti Azura.
Azura memiliki panggilan tersendiri buat Samuel yaitu Baby El, lucu kan. Azura memanggil dengan sebutan itu karena menurutnya Wajah Samuel itu seperti bayi. Azura memiliki kebiasaan tersendiri yaitu dia selalu membawa boneka kecil beruangnya yang bernama Beni dan jangan lupa bahwa Azura sangat menyukai permen milkita yang selalu setia menyupal mulutnya. Samuel sangatlah galak ketika sedang bersama Azura karena Azura itu orangnya sedikit lemot dan sangat polos. Samuel sangat geregetan ingin rasanya Samuel menendang Azura sampai ke Amerika.
Samuel sangat suka dengan botol minum Spiderman bahkan Samuel masih minum susu formula dengan botol dot. Lucu ya seorang ketua geng motor besar tapi memiliki kebiasaan yang sangat menggemaskan. Hal itu hanya diketahui oleh ayah dan bundanya Samuel tetapi sekarang Azura pun tahu kelemahan Samuel ada di botol Spidermannya. Kalau teman-teman Samuel sudah pasti tidak tahu, mau ditaro kemana muka Samuel saat teman-temannya tahu bahwa dia masih minum susu formula.
Samuel memiliki nama panggilan tersendiri buat Azura yaitu Rapunzel. Iyaa Rapunzel karena Azura itu seperti putri yang kalah mau kemana-mana harus dijaga dan dikawal. Andai saja tidak dikawal dan dijaga oleh Samuel sudah pasti putri Rapunzel ini hilang dan tidak kembali. Seiring berjalannya waktu hubungan mereka berdua semakin dekat. Samuel sendiri mulai menaruh hati kepada Rapunzel yang tidak lain adalah Azura. Samuel cemburu apabila Azura berdekatan dengan laki-laki lain,walaupun itu teman dekatnya sendiri.
Pada dasarnya sifat arogan, kejam dan tidak punya rasa kasihan itu hanyalah dijadikan topeng saja buat Samuel. Aslinya dan kenyataannya ketika dirumah Samuel sangat lah manja dengan bundanya dan sekarang Samuel juga sangat manja dengan Rapunzelnya padahal waktu pertama Samuel sangat bersikeras untuk menolak Azura. Inilah jalan kehidupan terkadang sesuatu yang berusaha kita tolak dan kita hindari malah menjadi sesuatu yang sangat berharga untuk kita.
Akhir dari novel ini adalah kedua hubungan Samuel dan Azura sangat membaik dan semakin banyak kemajuan. Samuel sangat sabar dengan sifat manja dan kekanak kanakannya Azura. Kelebihan novel ini adalah novel ini sangat bagus dan sangat direkomendasikan untuk para remaja dan orang-orang dewasa. Novel ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu tergesa-gesa menolak sesuatu yang orang kita inginkan. Mari membaca novel ini,cerita didalamnya sangat bagus dan menarik perhatian pembacanya.
0 komentar