"Kalau nggak happy di kantor, resign saja— masih muda ini." -Resign, 193.

Resign adalah novel dengan genre metropop karya Almira Bastari yang pertama kali terbit pada tahun 2018 di bawah naungan penerbit terbesar di Indonesia, Gramedia Pustaka Utama atau yang biasa disingkat sebagai GPU atau GM. Resign memiliki kode ISBN 9786020380711 dan dimensi 20x13,5 cm. Buku ini memiliki tebal halaman 288 dan isi yang ringan, membuat pembaca dapat menghabiskannya hanya dalam sekali duduk.

Metropop adalah genre yang mengangkat cerita tentang kehidupan di perkotaan yang biasanya mencakup hal seperti karir ataupun romansa. Ada cukup banyak novel dengan genre metropop di Indonesia, namun salah satu yang paling terkenal adalah novel-novel karya Almira Bastari seperti Ganjil-Genap, Agensi Rumah Tangga, dan Resign. Di resensi kali ini, kita akan membahas tentang novel kedua yang berhasil ia terbitkan yakni Resign.

Resign menceritakan tentang para budak korporat yang bekerja di kantor konsultan top tiga di Jakarta, mereka semua yang sudah lelah dengan kehidupan di kantor bersama dengan bos mereka yang galak dan arogan namun memiliki radar yang luar biasa tajam akhirnya memutuskan membuat sebuah taruhan, taruhan tersebut adalah mencari siapa yang berhasil resign terlebih dahulu dibandingkan yang lain.

Keempatnya adalah Alranita, pegawai termuda di timnya yang telah bekerja selama dua tahun dengan bos mereka yang arogan itu, dia menjadi yang paling lama bertahan tapi ingin resign karena sudah tidak tahan dengan kelakukan bosnya. Kedua ada Carlo, dia baru saja menikah dan ingin resign sebab ingin mencari pekerjaan dengan penghasilan yang lebih tinggi. Ketiga ada Karenina, dia pegawai senior yang selalu dianggap tidak becus tapi entah mengapa selalu dilimpahkan dengan proyek baru. Keempat ada Andre, dia sebenarnya kesayangan si bos, tapi dia memutuskan untuk mencoba resign demi dapat menikmati kehidupan yang lebih normal dan seimbang bersama dengan keluarganya. Mereka berempat menamai diri mereka sendiri sebagai The Cungpret alias kacung kampret. 

Keempatnya saling berlomba untuk dapat keluar dari cengkraman bos mereka yang radarnya sangat kuat dan selalu berhasil menggagalkan upaya mereka untuk wawancara di perusahaan lain. Entah anugerah macam apa yang diberikan oleh Tuhan kepada seorang Tigran Putra Pramudiwirja dan entah kutukan macam apa yang diberikan oleh Tuhan kepada para Cungpret yang memiliki bos seperti dia. 

Resign adalah novel dengan genre metropop yang mengangkat tema dunia kerja di dunia korporasi, Resign menggambarkan tekanan dan ketidakpuasan yang dirasakan oleh mereka yang bekerja di korporasi. Walaupun ditulis dengan komedi, sebenarnya novel ini adalah novel satire yang penuh dengan kritik sosial pada dunia kerja.

Seperti metropop pada umumnya, bahasa yang digunakan oleh Almira Bastari adalah bahasa sehari-hari dan kekinian yang mudah untuk dipahami oleh semua kalangan. Novel ini memiliki bahasa yang segar dan humoris, pembahasan di dalamnya juga tidak berat. Resign bisa menjadi pelarian dari dunia nyata atau bahkan dari buku memusingkan. 

Ending yang dibuat terbuka oleh penulis membuat pembaca dapat membuat ending yang mereka inginkan tersendiri. Tentu saja ini dapat meningkatkan kreativitas pembaca dalam menentukan cerita tentang Alranita dan kawan-kawannya setelah Resign tamat. Hal ini juga dapat membuka sesi diskusi dari para pembaca untuk membahas Resign. 

Almira Bastari menawarkan cerita yang ringan dan menghibur, pembaca akan dibuat tertawa saat membaca nasib para Cungpret yang entah mengapa tidak pernah bisa resign dari kantor selama Tigran masih menjabat menjadi bos mereka. Bahasa yang digunakan oleh Almira Bastari mudah untuk dimengerti, sehingga dapat dibaca bahkan oleh remaja yang sebenarnya belum mengetahui bagaimana rasanya hidup sebagai pekerja korporat. Lewat novel ini, mereka yang belum atau tidak pernah bekerja sebagai pekerja korporat akan mendapatkan setidaknya sedikit gambaran hidup di korporasi. Cerita yang ditulis oleh Almira juga akan relevan dengan mereka yang memang hidup sebagai pekerja korporat, kondisi seperti bos yang galak dan arogan, deadline yang tidak masuk akal bak proyek Bandung Bondowoso, atau gosip yang akan selalu menghiasi bilik kerja mereka adalah hal-hal yang terjadi pada hidup para pekerja korporat di kota-kota besar. Walaupun cerita ini adalah cerita komedi, sebenarnya Resign adalah kritik sosial mengenai hal-hal yang biasa terjadi di kehidupan korporasi seperti budaya kerja yang terlalu menempatkan produktivitas dan profit di atas segalanya termasuk kesehatan mental para karyawan. Almira sukses membalut kritik sosial itu lewat humor yang menyenangkan.

Kekurangan pertama Resign, karakter yang ada di dalamnya terlalu tipikal dan datar, selayaknya budak korporat lain. Pendalaman psikologis atau latar belakang dari karakter yang ada di novel ini juga tidak dijelaskan dengan detail dan baik oleh penulis. Selain itu, alur cerita yang disajikan terlalu mudah untuk diprediksi dan datar. Jika tidak diselingi oleh humor, novel Resign akan menjadi novel yang membosankan. Karena problematika mereka yang terjadi di lingkungan kerja selalu memiliki pola yang sama. Masalah datang, dimarahi bos, lalu entah mengapa jarang dijelaskan lebih lanjut oleh penulis, menunjukkan bahwa Resign memiliki alur yang loncat-loncat.

Walaupun memiliki kekurangan, Resign adalah novel yang berhasil menyuguhkan humor menyenangkan yang sejenak dapat dijadikan pelarian dari dunia nyata. Sebenarnya pembaca membutuhkan novel seringan Resign agar tetap waras dalam menjalani hidup dan agar tetap waras sebelum membaca buku dengan genre dan alur yang lebih berat. Resign sangat menyenangkan, saking menyenangkannya saya sampai menghabiskannya dalam sekali duduk selama 2-3 jam. Nah, sekarang sebenarnya siapa yang bisa resign duluan di antara The Cungpret? Jawaban akan kalian dapatkan dari novel Resign. 

Salam Literasi.